example only ! |
Suatu ketika Abu Hurairah ra.,
salah seorang sahabat nabi terkenal, bertemu dengan syaitan penggoda orang mukmin dan syaitan penggoda orang kafir.
Syaitan penggoda orang kafir itu gemuk, segar, rapi, dan memakai baju cantik.
Sedangkan syaitan penggoda orang mukmin kurus, kering, kusut, dan tidak berpakaian.
Syaitan gemuk itu bertanya pada syaitan penggoda kaum mukmin yang kurus,
“Kenapa keadaanmu menyedihkan, kau kurus kering, kusut dan tidak berpakaian?”
Syaitan kurus menjawab, “Aku bertugas menggoda orang mukmin yang selalu berzikir dan membaca Basmalah menyebut nama Allah. Ketika hendak makan dan minum ia membaca Basmalah menyebut nama Allah, maka aku tetap lapar dan haus.
Ketika memakai minyak ia menyebut nama Allah, maka aku tetap kusut. Dan ketika memakai baju ia juga menyebut nama Allah sehingga aku tetap tidak berpakaian! “
Syaitan gemuk menyahut, “Kalau begitu aku beruntung.
Aku bersama orang kafir yang tidak pernah menyebut nama Allah. Pada waktu makan ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku boleh makan bersamanya sampai puas. Ketika minum dia juga tidak menyebut nama Allah sehingga aku boleh ikut minum.
Ketika memakai minyak ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut minyakkan. Dan ketika memakai pakaian ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut memakai pakaiannya.”
Begitulah, betapa agung faedah membaca Basmalah. Syaitan tidak boleh ikut makan makanan orang yang membaca “Bismillahirrahmanirrahim !”
Malah dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, bahawa rumah yang dibacakan Basmalah maka syaitan tidak akan tinggal dan bermalam di dalamnya.
Baginda Rasulullah SAW mengajarkan agar umatnya memulakan segala perbuatan baiknya dengan membaca Basmalah, menyebut nama Allah SWT. Agar perbuatannya itu benar-benar penuh barokah, tidak diganggu syaitan dan mendapatkan redha dari Allah Yang Maha Pemurah.
No comments:
Post a Comment